-=[ Klick Go To My Homepage ]=-














!!Catatan Si Hitam!!
!!http://cekouff.blogspot.com/!!
0

MAKALAH ADMINISTRASI

Rabu, 29 Januari 2014
Share this Article on :

BAB I
 PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dalam teori dan praktek, Administrasi telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Perkembangan itu dimulai pada masa sebelum lahirnya konsep Negara Bangsa hingga lahirnya ilmu modern dan Administrasi yang hingga saat ini telah mengalami beberapa kali pergeseran paradigma, mulai dari model klasik yang berkembang daam kurun waktu 1855/1887 hingga akhir 1980an; New Public Management (NPM) yang berkembang dälam kurun waktu akhir 1980an hingga pertengahan 1990an; sampai kepada Good Governance yang berkembang sejak pertengahan 1990an hingga saat ini.
Pergeseran paradigma Administrasi tersebut, telah membawa implikasi terhadap penyelenggaraan peran Administrasi khususnya terkait dengan pendekatan yang digunakan dalam pembuatan dan pelaksanaan strategi; pengelolaan organisasi secara internal; serta interaksi antara Administrasi Publik dengan politisi, masyarakat dan aktor Lainnya. Implikasi yang demikian tentu saja pada akhirnya akan sangat menentukan corak dan ragam dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan sebuah Negara, termasuk Indonesia. Corak dan ragam tersebut akan sangat ditentukan oleh kondisi lokal yang ada di Negara tersebut, dalam artian sejauh mana Administrasi di Negara tersebut telah menyesuaikan diri dengan perkembangan paradigma yang ada; serta sejauh mana penyesuaian tersebut dilakukan dengan memperhatikan konteks lokal dan permasalahan yang ada di Negara tersebut.
















BAB II
 PEMBAHASAN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxrxuB3aCqiFF3L77ksNBAKGmJr6LcOW7N9LPAfGbtglfjYYWr15w0218yfEtx4utpAoBm9Ng_LB54OYQucb9yyXvS-t_uZg9y-e-8fhtCIUtDYoS7EfXklPRZAh32Q9ftISw8UJxMy7U/s400/pian.PNG
A.     PENGERTIAN ILMU ADMINISTRASI
Manusia selalu hidup berkelompok dalam menjalankan kehidupannya. Salah satu kelompok itu ialah sebuah usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.Ilmu administrasi adalah Segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama dari sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu dipelajari oleh suatu cabang ilmu.
Administrasi didefenisikan oleh banyak para ahli, karena memang istilah administrasi mempunyai berbagai macam pengertian di Indonesia saja. The Liang Gie telah berhasil mengumpulkan lebih dari empat puluh lima defenisi administrasi kemudian ia mengelompokkan kedalam tiga kategori defenisi administrasi, yakni :
a.       Administrasi dalam pengertian proses atau kegiatan
Menurut Sondang P. Siangan Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
b.      Administrasi dalam pengertian tata usaha
Menurut Munawardi Reksohadiprowiro “dalam arti sempi” administrasi berarti tata usaha yang mencakup setiap pengaturan yang rapi dan sistematis serta penentuan fakta-fakta serta tertulis dengan tujuan memperoleh pandangan yang menyeluruh serta hubungan timbal balik antara satu fakta dengan fakta lainnya.
c.       Administrasi dalam pengertian pemerintah
Menurut Wijana, administrasi adalah “Rangkaian semua organ-organ Negara rendah dan tinggi yang bertugas menjalankan pemerintahan pelaksanaan dan kepolisian.
                                                                                                   
Ø  Pengertian administrasi juga di defenisikan oleh para ahli luar negeri diantaranya :
1.    Leonard D. White (1958) Administrasi adalah suatu proses yang umum dalam semua usaha-usaha suatu kelompok baik dalam usaha umum atau pribadi.
2.     Wiliaw H. Newman (1963) Administrasi adalah pembimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok individu kearah pencapaian tujuan bersama.
Ilmu Administrasi merupakan suatu ilmu yang luas coraknya. Sebab, ilmu ini menerima sumbangan-sumbangan berbagai pengertian, cara pemikiran, dan cara pendekatan dari cabang-cabang ilmu sosial lainnya.

B.    MENGENAL ILMU ADMINISTRASI
               Sebagai pengetahuan sistematis, ilmu administrasi  ini mewujudkan berbagai pernyataan yang mempunyai bentuk preskripsi dan berbagai proposisi berupa prinsip ilmiah, kaidah ilmiah, dan teori ilmiah.Berdasarkan 3 unsur utama dari Administrasi dikembangkan 3 kelompok pengetahuan utama dalam ilmu ini dibagi menjadi :
  1. Ilmu organisasi.
  2. Ilmu manajemen.
  3. Ilmu komunikasi administratif.
               Adapun lima unsur pelengkap dari Administrasi telah menumbuhkan kelompok pengetahuan dalam ilmu ini berupa, Ilmu Administrasi kepegawaian, Administrasi keuangan, Administrasi perbekalan, Administrasi perkantoran dan Administrasi humas .Dalam ilmu Administrasi perkantoran belakangan ini banyak direncanakansistem informasi manajemen (management information system/ MIS).Secara ringkas sistem ini adalah suatu kebulatan jalinan hubungan dan jaring lalu lintas informasi dalam suatu organisasi mulai dari sumber yang melahirkan bahan keterangan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penahanan sampai penyebarannya kepada semua petugas yang berkepentingan agar dapat melaksanakan semua tugas dengan sebaik-baiknya dan terakhir tiba pada pucuk pimpinan organisasi untuk keperluan membuat berbagai keputusan yang tepat.Tiga kelompok utama, yaitu ilmu organisasi, ilmu manajemen, dan ilmu komunikasi administratif bersama 5 kelompok unsur pelengkap tersebut di atas dalam ilmu Administrasi ternyata saling berkaitan satu sama lain.
1.      Ilmu Administrasi publik
Ilmu ini tidak mempunyai sasaran tersendiri, melainkan lebih menyerupai suatu rumpun dalam ilmu Administrasi yang membawahi semua Administrasi dalam lingkungan suasana kenegaraan. Nilai-nilai terakhir dari keberhasilan Administrasi bisnis adalah terselenggaranya:
  • Pelayanan yang memuaskan kepada kepentingan umum dan warga negara.
  • Penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggung jawab.
  • Adanya pemerintah yang baik.
Ilmu ini menjadi syarat penting yang harus dimiliki oleh para pegawai negeri.
2.      Ilmu Administrasi Bisnis
Berbagai Administrasi yang berada dalam lingkungan suasana perusahaan, misalnya:
  • Administrasi penjualan dan pemasaran;
  • Administrasi produksi ;
  • Administrasi periklanan;
  • Administrasi perbankan;
  • Administrasi perhotelan;
Administrasi bisnis merupakan suatu rumpun dalam ilmu Administrasi yang membawahi semua Administrasi tersebut di atas untuk masing-masing berkembang sendiri-sendiri menjadi pengetahuan sistematis.Ilmu ini menjadi syarat penting yang harus dimiliki oleh para pegawai swasta yang bekerja dalam berbagai perusahaan.
3.       Ilmu Administrasi Sosial
Berbagai Administrasi yang berada dalam lingkungan suasana kemasyarakatan, misalnya:
  • Administrasi perhimpunan;
  • Administrasi perkumpulan;
  • Administrasi yayasan;
  • Administrasi koperasi;
  • Administrasi serikat buruh;
  • Administrasi lembaga fakir miskin;
  • Administrasi pekerjaan sosial;
  • Administrasi gereja.
Kegiatan-kegiatan dalam lingkungan Administrasi kemasyarakatan umumnya mempunyai sifat memajukan sesuatu hal atau memelihara sesuatu kepentingan dari segolongan orang dalam masyarakat.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh lembaga atau badan kemasyarakatan tidak menonjolkan unsur orang-orang sebagai perseorangan. Ilmu ini merupakan suatu rumpun dalam ilmu Administrasi yang membawahi semua Administrasi dalam lingkungan suasana kemasyarakatan.
C.    PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI
Ø  Perbedaan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan timbul karena adanya tuntutan dan kebutuhan bagi negara-negara yang sedang berkembang, yang berusaha mengatasi masalah-masalah keterbelakangan, kemiskinan, kebodohan, dan sebagainya. Hal ini disebabkan oleh prinsip-prinsip dan teori-teori dari Administrasi Negara yang tradisional, yang Amerika Serikat dirasakan dikembangkan di negara-negara Barat, terutama di negara tidak sesuai lagi negara-negara yang sedang berkembang. Oleh karena itu Administrasi Pembangunan adalah Administrasi Negara yang berorientasi terhadap pembangunan. Di samping itu Administrasi Pembangunan juga masih mendasarkan diri atas prinsip-prinsip dan analisis Administrasi Negara. Beberapa pendapat dan definisi Administrasi Pembangunan telah dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai bahan perbandingan dan untuk memperluas wawasan. Selanjutnya dikemukakan perbedaan antara Administrasi Negara dan Administrasi Pembangunan untuk lebih memperjelas batas-batas dan ruang lingkupnya.
Ø  Pengelompokan Ilmu Administrasi
               Pengelompokan Ilmu Administrasi terdiri atas (a) pengelompokan yang bersifat administrasi umum, (b) pengelompokan di bidang pembangunan, (c) pengelompokan yang bersifat sektoral, dan (d) pengelompokan atas dasar Pelayanan administratif (administrative services). Pengelompokan yang terakhir yaitu pelayanan administratif dilakukan oleh satuan kerja yang disebut dengan Kantor (Perkantoran) atau Manajemen Kantor (Perkantoran). Administrasi Perkantoran bertugas membantu pelaksanaan tugas pokok/tujuan Organisasi/Badan Usaha. Administrasi Kantor/Perkantoran biasanya disebut “Sekretariat” atau “Tata Usaha” yang bertugas melakukan pelayanan administratif, berupa urusan: Kerumahtanggaan, Ketatausahaan, Kepegawaian, Keuangan, dan sebagainya yang bersifat pelayanan intern (internal services).
                                                        
Ø  Perkembangan Administrasi Sebagai Ilmu
*     Pengalaman dan Penelitian Hennry Fayol dalam Mengembangkan lmu Administrasi,yaitu
1.    Upaya yang dilakukan oleh Henry Fayol dalam usaha menyelamatkan industri pertambangan yang mengalami kemunduran.
2.     Alasan diperlukan latihan dan teori Administrasi,serta upaya yang dilakukan oleh Henry Fayol untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
3.     Alasan diperlukan pengajaran Administrasi yang bersitat umum, menurut Henry Fayol.
4.     Alasan Henry Fayol menganjurkan latihan Administrasi bagi jabatan pimpinan.
5.    Upaya yang dianjurkan oleh Henry Fayol untuk mengembangkan teori administrasi.
Hasil Penelitian Henry Fayol yaitu :
1.     Ada 6 kegiatan dari suatu badan usaha, dimana administrasi merupakan bagian dari kegiatan itu.
2.     Adanya unsur-unsur administrasi, sebagai pedoman kegiatan dari suatu badan usaha.
3.     Fayol menerapkan 14 prinsip-prinsip umum dari Administrasi.
4.     Teori komunikasi yang diperkenalkan oleh Fayol yang disebut Jalan Pintas” (the gangplank).
Pengalaman dan Penelitian F.W Taylor dalam Mengembangkan Ilmu Administrasi Manajemen
Pengalaman dan Penelitian F.W. Taylor untuk meningkatkan produktivitas kerja para Pekerja di Perusahaan Besi Baja Midvale dan Bethlehem. Berdasarkan atas prestasi kerjanya selama ia bekerja di Perusahaan Besi Baja Midvale, selama 6 tahun ia telah, ia telah dipromosikan dari pekerja biasa, Kepala Pekerja, Pengawas Pekerja, Kepala Montir, Kepala Perencana sampai ia menduduki jabatan tinggi sebagai ahli-ahli Teknik/Insinyur di Perusahaan Midvale tersebut. Oleh karena keberhasilannya, ia diminta untuk memperbaiki Perusahaan Besi Baja Bethlehem yang sedang mengalami kemunduran. Berdasarkan atas ketekunannya ia dapat berhasil menyelamatkan Perusahaan ini dari suatu kebangkrutan.

Ø  Perkembangan Ilmu Administrasi Di Indonesia
Ilmu Administrasi pada Waktu Pemerintahan Hindia Belanda dan Pengaruh Administrasi Militer yaitu :
1.     Penggunaan istilah administrasi di bidang pemerintahan pada pemerintahan Hindia Belanda.
2.     Pembagian wilayah administrasi.
3.     Lembaga-lembaga pemerintah Hindia Belanda.
4.     Susunan organisasi pemerintah Hindia Belanda.
5.     Daerah-daerah Otonom.
6.     Istilah administrasi di bidang hukum dan di bidang perekonomian.
7.    Pengaruh Administrasi Militair pada waktu Perang Dunia II.
                                                
*    Perkembangan Administrasi sesudah Kemerdekaan
               Praktik-praktik administrasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, baik di bidang Pemerintahan, Hukum dan Perekonomian. Namun praktik-praktik administrasi tersebut, dimonopoli oleh orang-orang Belanda. Sehingga ilmu Administrasi kenyataannya menjadi milik bangsa penjajah.
Orang-orang Indonesia hanya sekedar sebagai pelaksana saja. Mereka pada umumnya hanya memiliki pangkat sebagai Mandor/Krani, Juru Tulis (Klerk), sehingga mereka hanya mengenal arti administrasi dalam arti sempit.
Pengaruh keberhasilan Administrasi Militer pada Perang Dunia II, menyebabkan bangsa-bangsa di dunia banyak mempelajari ilmu administrasi.
Menyadari atas kekurangannya di bidang administrasi, pemerintah Indonesia mendatangkan Misi Ahli dari Amerika Serikat untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
Akhirnya Misi Ahli memberikan rekomendasinya, yaitu: Perlunya “Pendidikan dan Latihan Administrasi di Indonesia” (Training for Administration in Indonesia).

Ø  Hubungan dan Kaitan Antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen
*    Persamaan dan Perbedaan antara Adiministrasi dan Manajemen
1.     Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi sama dengan manajemen. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh PBB bahwa kedua istilah itu dipakai secara sinonim, di mana administrasi banyak dipergunakan di bidang administrasi Negara, sedangkan manajemen banyak dipergunakan di bidang administrasi Niaga (swasta) dan Administrasi Niaga (negara).
2.    Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi berbeda dengan manajemen. Hal ini terutama di bidang administrasi Negara, administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh Presiden dan para Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara. Sedangkan yang wajib melaksanaan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen. Manajer bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut.
*    Hubungan dan Kaitan antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen
1.     Pendapat tentang administrasi yang terdiri atas organisasi dan manajemen.
2.     Berdasarkan pendapat tersebut, administrasi mempunyai arti yang lebih luas daripada manajemen.
3.     Administrasi sesuai dengan prosesnya ialah menentukan tujuan dan kebijaksanaan, sedangkan organisasi sebagai wadah untuk mencapai tujuan.
4.     Untuk merealisasikan tercapainya tujuan diperlukan manajemen.
5.     Sesuai dengan tingkat-tingkatnya, maka kemampuan manajemen (managerial skill) meliputi kemampuan konsepsional, kemampuan melakukan hubungan dengan manusia yang lain (human skill), dan kemampuan teknis (tecnical skill).
6.     Arti, definisi, ciri-ciri dan prinsip-prinsip organisasi, perbedaan sentralisasi dengan desentralisasi organisasi, dan organisasi formal dengan organisasi informal.

Ø  Unsur-Unsur Administrasi
Unsur adalah bahagian dari pada sesuatu,sedangkan keseluruhan unsur yang merupakan satu kesatuan yang bulat menjadikan adanya sesuatu itu.Demikian pula Administrasi ada,karena adanya unsure-unsur atau bahagian-bahagian yang menjadikannya.
*    Pada uraian di muka telah dikemukaan bahwa unsure-unsur mutlak administrasi adalah
1.      Sekelompok orang.
2.      Kerja sama.
3.      Tujuan tertentu.
Apabila salah satu dari ketiga unsure tersebut tidak ada maka kegiatan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai kegiatan administrasi. Oleh karena itu,unsur-unsur tersebut dikatakan unsur-unsur mutlak.
Sehubungan dengan unsur-unsur administrasi ini dan untuk menjadi studi perbandingan bagi kita,maka dikemukakanlah pendapat dari dua ahli yang telah memberikan pembagian unsur-unsur administrasi :
*    S.P Siagan memberikan pembagian unsur-unsur Administrasi atas 4 unsur,yaitu:
1.      Dua orang atau lebih.
2.      Tujuan.
3.      Tugas yang hendak dilaksanakan.
4.      Peralaran dan perlengkapan.
*    The Liang Gie membagi administrasi atas 8 unsur,yaitu :
4.      Organisasi.
5.      Manajemen.
6.      Komunikasi.
7.      Kepegawaian.
8.      Keuangan.
9.      Perbekalan.
10.  Ketatausahaan.
11.  Hubungan Masyarakat.
                                         










BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan, dan kontrol dari pada usaha-usaha kelompok, individu-individu terhadap terciptanya tujuan bersama
Administrasi sebagai Ilmu artinya administrasi merupakan hasil penyelidikan secara kritis atas pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh ilmuwan, baik secara empiris maupun transidental terhadap ilmu administrasi dan administrasi adalah disiplin ilmu yang dapat mengantar para ilmuwan administrasi untuk berpikir kritis, rasional, obyektif, efisien, dan efektif.
 Administrasi sebagai profesi meruapakan suatu jenis lapangan pekerjaan yang memerlukan keahlian dalam administrasi yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan yang ketat. Oleh karena itu seorang administrator atau manajer adalah professional yang spesialis, dididik dan dilatih dalam lapangan pengetahuan administrasi.

















DAFTAR PUSTAKA
http://innsn.wordpress.com/2012/09/23/pengertian-dan-tujuan-administrasi/
BAPPENAS, 2002, Public Good Governance: Sebuah Paparan Singkat, Jakarta:
Sekretariat Pengembangan Public Good Governance BAPPENAS
Bovaird, Tony and Elke Loffler (Eds.), 2003, Public Management and Governance, New York: Routledge
Denhardt, Robert B, 2002, The New Public Service. Serving, not Steering, M.E. Sharpe, New York.
Fazha, Muh. Defenisi Ilmu Administarsi , (online), http://www.Blog Spot.Com ,
20 September 2010
Zalkandary, Andy. Ilmu Administrasi ,(online),



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Read more: http://blogkomputer12.blogspot.com/2012/06/tips-memasang-widget-untuk-mempercantik.html#ixzz2CsoLdPTs

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Blogger news

Column 1

Musik

Pages

Popular Posts