Kepulauan Bangka Belitung
Bangka Island
It takes only 45 – 50 minutes to get to Bangka from Jakarta and 30 minutes from Palembang by plane. There are 11 daily direct flights heading to Bangka (Depati Amir Airport at Pangkalpinang), while a morning flight from Palembang to Bangka is also available.
Besides by plane, there are ships heading to Bangka from Jakarta and Jetfoil from Palembang. It takes about 3 hours by jetfoil from Bom Baru Palembang to Tanjung Kalian in Mentok, West Bangka, and 3-hour drive by public bus from Muntok to Pangkalpinang, the capital of Kepulauan Bangka Belitung.
To go to Bangka from Belitung and vice versa, there is one jet foil “Express Bahari” to operate from Wednesday to Monday. It takes about 4 hours to Pangkalpinang in Bangka from Tanjung Pandan in Belitung ot the other way around. Air flight is yet to operate at temporarily.
Hot Destinations
1. Matras Beach
Matras beach is located in Kelurahan Sinar Baru Kec. Sungailiat, located 38 km from the provincial capital. Matras Beach feel of the waves that show high enough to allow for sport and surfing speed boat
2. Tanjung Pesona Beach
Tanjung Pesona Beach is located in the coastal headlands the mat with his charm. This beach is located in the same area of the sungailiat, ideal for a resort on vacation.
3. Parai Beach
With Shades of the beach and a strong indigenous Bangka shown by the management of this place, then we will find the comfort that is perfect for a family holiday.
4. Pasir Padi beach
The pasir padi beach is located in the village air itam pangkal pinang so gently sloping with sand so wide and long to make this beach is popular with the visitors, especially during the holidays.
5. Air Anyir Beach
This beach is located 15 km from sungailiat to the pangkal pinang. On This beach ceremonies are usually held as Rebo Kasan thanksgiving and prayer to God before going to sea to find fish. Kasan Rebo ceremony is usually held on the last wednesday Syafar month.
6. Romodong Beach
Beach is located in the district Romodong Belinyu, about 77 km from sungailiat this is a good beach facing west, so from the edge of the beach can be seen the sun set. Long beaches reach 4 km, flat and smooth white sand with clear sea. This beach is a few cottages and other facilities for tourists.
7. Tanjung Kalian Beach
This beach is located 9 km from Muntok, Kabupaten West bangka. On this beach there is a lighthous that was build in 1862, where from the top of the tower can be seen throughout the region Muntok coast. There is also a memorial to 21 aircraft Australians killed in the bombing incident by Australian ships of Japan on 16 Febuary 1942.
8. Tanjung Ular Beach
Typical beach located 15 km from Muntok or 112 km from Sungailiat this is a wonderful form of cuves with smooth white sand and gently sloping and there are rocks in front of him. On this beach there are also monitored the tower to see the ships will leave from the port Muntok.
Bangka Island How to get to Bangka Island It takes only 45 – 50 minutes to get to Bangka from Jakarta and 30 minutes from Palembang by plane. There are 11 daily direct flights heading to Bangka (Depati Amir Airport at Pangkalpinang), while a morning flight from Palembang to Bangka is also available. Besides by plane, there are ships heading to Bangka from Jakarta and Jetfoil from Palembang. It takes about 3 hours by jetfoil from Bom Baru Palembang to Tanjung Kalian in Mentok, West Bangka, and 3-hour drive by public bus from Muntok to Pangkalpinang, the capital of Kepulauan Bangka Belitung. To go to Bangka from Belitung and vice versa, there is one jet foil “Express Bahari” to operate from Wednesday to Monday. It takes about 4 hours to Pangkalpinang in Bangka from Tanjung Pandan in Belitung ot the other way around. Air flight is yet to operate at temporarily. Hot Destinations 1. Matras Beach Matras beach is located in Kelurahan Sinar Baru Kec. Sungailiat, located 38 km from the provincial capital. Matras Beach feel of the waves that show high enough to allow for sport and surfing speed boat 2. Tanjung Pesona Beach Tanjung Pesona Beach is located in the coastal headlands the mat with his charm. This beach is located in the same area of the sungailiat, ideal for a resort on vacation. 3. Parai Beach With Shades of the beach and a strong indigenous Bangka shown by the management of this place, then we will find the comfort that is perfect for a family holiday. 4. Pasir Padi beach The pasir padi beach is located in the village air itam pangkal pinang so gently sloping with sand so wide and long to make this beach is popular with the visitors, especially during the holidays. 5. Air Anyir Beach This beach is located 15 km from sungailiat to the pangkal pinang. On This beach ceremonies are usually held as Rebo Kasan thanksgiving and prayer to God before going to sea to find fish. Kasan Rebo ceremony is usually held on the last wednesday Syafar month. 6. Romodong Beach Beach is located in the district Romodong Belinyu, about 77 km from sungailiat this is a good beach facing west, so from the edge of the beach can be seen the sun set. Long beaches reach 4 km, flat and smooth white sand with clear sea. This beach is a few cottages and other facilities for tourists. 7. Tanjung Kalian Beach This beach is located 9 km from Muntok, Kabupaten West bangka. On this beach there is a lighthous that was build in 1862, where from the top of the tower can be seen throughout the region Muntok coast. There is also a memorial to 21 aircraft Australians killed in the bombing incident by Australian ships of Japan on 16 Febuary 1942. 8. Tanjung Ular Beach Typical beach located 15 km from Muntok or 112 km from Sungailiat this is a wonderful form of cuves with smooth white sand and gently sloping and there are rocks in front of him. On this beach there are also monitored the tower to see the ships will leave from the port Muntok. Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEOhttp://cekouff.blogspot.com/search/label/?max-results=4
Pantai Tanjung Kalian, yang hanya berjarak kurang lebih 9 Km dari kota Muntok, merupakan kawasan wisata yang berdampingan dengan, bahkan bagian dari mercusuar di belahan barat. Di pantai terlihat sisa bangkai kapal bekas Perang Dunia II. Pengunjung bisa mandi, berenang serta bermain air laut dan pasir di sepanjang pantai yang cukup bersih dan empuk ini. Pengunjung juga bisa berkemah di pantai.
Posts Related to Pantai Tanjung Kalianhttp://cekouff.blogspot.com/search/label/?max-results=4
Belum puas rasanya membagi cerita perjalanan membongkar Muntok, saatnya kini tour bang kaus bekisah pelesir ke pantai yang ada di Bangka Barat ini. Pelesir pantai yang digarap keindahannya di bumi Sejiran Setason kali ini adalah Pantai Tanjung Kalian.
Ya,.. Beruntung bisa menginjakkan kaki
di pantai yang menjadi objek wisata bahari kebanggaan warga Muntok.
Akhirnya bang katur bisa merasakan apa dirasa para penggiat touring dan
penggila wisata kala menjejakkan kaki ke tempat idaman wisata yang jadi
tujuan.
Waktu yang dihabiskan untuk mencapai
daerah tujuan wisata ini kurang lebih sekitar 15-an menit dari kota
Muntok, dan jalan Aspal menuju Pantai Tanjung Kalian yang dilewati berkendarapun cukup mulus. Tanjung Kalian merupakan daerah wisata laut populer bagi warga Muntok khususnya dan Kabupaten Bangka Barat. Setiap
sore, apalagi diakhir pekan, pantai Tanjung Kalian disesaki turis
lokal, muda-mudi dan keluarga yang ingin menikmati indahnya pemandangan
pantai sambil menunggu sunset sembari juga menikmati jagung bakar atau
otak-otak khas Bangka.
Ada yang beda dipantai Tanjung Kalian ini. Adalah Mercusuar
yang tegak kokoh berdiri serta masih berfungsi dengan baik memancarkan
lampu yang bisa mencapai radius sejauh 25 mil guna memandu kapal-kapal
yang keluar masuk Selat Bangka. Mercusuar yang termasuk cagar budaya
Kabupaten Bangka Barat ini made in Belanda yang ber-arsitektur gaya Inggris. Dibuat pada tahun 1862 dengan tinggi 65 meter dan memiliki 18 lantai.
Rasanya kawasan sepanjang pantai Tanjung Kalian Muntok
ini disesaki sejarah. Sekilas pandang Bang katur melihat sebuah bangkai
kapal tampak masih terkapar ditepi pantai. Usut diusut ternyata itu
adalah kapal Van der Parra yang tenggelam karena dihujani bom oleh Jepang dan sekarang membangkai. Jadilah bang kaus bekisah. Selain bangkai kapal Van der Parra, ada beberapa buah bangkai kapal lain yang terdampar di pantai Tanjung Kalian ini sebagai saksi sejarah.
Traveling ke pantai Tanjung Kalian ini
nyatanya tidak hanya menikmati keindahan bahari, namun juga berwisata
sejarah. Ada mercusuar Belanda, bangkai kapal tua Van der Parra dan saat
melangkah Tak jauh dari mercusuar, bang Katur melihat ada bangunan
berbentuk monumen. Ternyata itu adalah sebuah Monumen Perang Dunia II pada tahun 1993.
Monumen ini khusus dibangun untuk mengenang peristiwa kapal SS Vyner Brooke yang dibom dan tenggelam dilaut Muntok. Tidak sedikit yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Terhitung Korban dalam peristiwa pemboman kapal SS Vyner Brooke adalah:
- Korban yang meninggal saat pemboman berjumlah 12 orang
- Korban yang ditembak dipantai 21 orang
- Korban yang tewas dalam tahanan Jepang di Sumatera 4 orang
Mereka yang selamat yang kembali ke Australia 12 orang, dan Ada seorang perawat yang selamat yaitu Miss Vivian yang terdampar di Pantai Raji, dekat Tanjung Kalian.
Monumen ini dibangun memang untuk
mengingatkan kembali korban perang dunia II dan tenggelamnya sebuah
kapal perang sekutu di Selat Bangka tahun 1942, menjadikan tempat ini
salah satu objek wisata relijius Muntok.
Aiihh… rasanya mirip petualangan si
Bolang yang suka bertandang ketempat-tempat eksotik yang mengundang
decak kagum keindahan. Sobat Tour Bangka, sampai disini dulu sepenggalan
cerita wisata Pulau Bangka. Tapi ini belum berakhir. Masih banyak
cerita tentang Wisata di Pulau Timah ini.
Pantai Tanjung Kalian terletak di kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat.Pantai Tanjung Kalian Mentok sangat menarik untuk anda kunjungi. Jarak yang anda tempuh jika berangkat dari Pangkalpinang ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maka akan memakan waktu perjalanan sekitar 3 jam. Memang waktu yang melelahkan namun semuanya akan tertukar ketika anda tiba di lokasi wisata Pantai Tanjung Kalian Mentok. Anda dapat naik kendaraan pribadi, menyewa bus wisata atau angkutan umum untuk menuju lokasi Pantai Tanjung Kalian Mentok yang sekaligus menjadi pelabuhan penyebrangan ke Pulau Sumatera, Jawa dan pulau-pulau lainnya di Indonesia.
Disamping sebagai pelabuhan untuk sarana penyebrangan di pantai ini juga terdapat beberapa tempat wisata sejarah. Diantara beberapa peninggalan sejarah yang masih bisa kita lihat diantaranya adalah Mercusuar Tanjung Kalian Mentok setinggi 65 meter peninggalan zaman Belanda. Selain itu ada juga Bangkai kapal perang Belanda yang sudah ditarik ke tepi pantai. Kapal perang peninggalan Belanda yang tenggelam di perairan Mentok setelah di bom oleh pasukan Jepang pada masa penjajahan.Kapal Ekspedisi tersebut membawa rombongan tenaga medis dari Australia namun ditengah perjalanan di bom oleh pesawat Jepang hingga tenggelam. Namun diantara beberapa orang tenaga medis/perawat dalam kapal perang tersebut ada beberapa orang yang selamat.
Kita kembali ke Mercusuar yang dibangun oleh Belanda tadi. Untuk naik ke atas puncak mercusuar Tanjung Kalian setiap pengunjung dikenakan biaya Rp.2.500/orang baik dewasa maupun anak-anak. Ada sekitar 18 anak tangga yang harus anda lewati untuk mencapai puncak mercusuar Tanjung Kalian. Anda harus mempunyai stamina yang cukup untuk naik ke atas menara mercusuar karena anak tangga tersebut sangat sempit dan hanya bisa dilewati satu orang saja. Di atas menara mercusuar Tanjung Kalian Mentok masih terdapat beberapa lampu yang masih menyala yang dijadikan panduan bagi Nahkoda kapal maupun nelayan untuk menuju daratan walau ada beberapa lampu yang rusak dan harus mengalami perbaikan.
Jika anda sudah sampai ke puncak mercusuar Tanjung Kalian Mentok maka anda dapat menikmati pemandangan yang indah dari atas bangunan. Hamparan laut biru yang menyegarkan mata serta pelabuhan Tanjung Kalian Mentok yang laksana mirip miniatur yang tertata rapi dan indah dilihat dari ketinggian 65 meter.
Ketika Penulis berkunjung ke Pantai Tanjung Kalian bersama rombongan keluarga besar kantor untuk melihat-lihat mercusuar, Penulis bertemu dengan rombongan tim koresponden SCTV untuk mengisi acara liputan 6 SCTV yang akan ditayangkan khusus weekend (sabtu dan minggu). Kemudian bertemu kembali di Gunung Menumbing. Untuk liputan tentang Gunung Menumbing akan dibahas selanjutnya.
Semoga liputan Penulis dapat bermanfaat bagi anda yang ingin berwisata sambil mengetahui sejarah. Masih banyak tempat-tempat wisata menarik lainnya yang ada di Mentok Kabupaten Bangka Barat namun akan kita bahas kemudian.
Terletak di pulau Bangka bagian Barat provinsi Bangka Belitung atau sekitar 3 jam dari dari kota Pangkal Pinang daereah ini selain kaya akan sumber daya alamnya (Timah, lada, dll)juga memiliki keindahan panorama alam seperti pantai tanjung kalian, pantai batu berani, gunung menumbing dll. namun di beberapa lokasi sering kita jumpai kolam2 sisa area penambangan timah.
kota ini dapat dicapai dengan menggunakan bis atau travel dari kota pangkal pinang
JADI ANDALAN
JADI ANDALAN - Obyek wisata Pantai Tanjung Kalian Muntok selama ini menjadi obyek wisata yang diandalkan di Ibukota Kabupaten Bangka Barat, di antara obyek wisata pantai lainnya di daerah ini. Hampir setiap saat pantai ini dikunjungi terutama wisatawan lokal, apalagi letaknya berada di sekitar Pelabuhan Tanjung Kalian, yang juga berdekatan dengan obyek wisata Pantai Batu Rakit. Bangka Pos / Riyadi
PANTAI BATU BERANI
Terletak sekitar 15 menit dari pusat kota muntok
keadaan lokasi : baik (alami)
Akses : dapat dicapai kendaraan pribadi namun tidak ada moda transportasi masal
AREA NAVIGASI TANJUNG KALIAN
Terletak sekitar 10 menit dari pusat kota muntok
keadaan lokasi : baik (alami)
Akses : Mudah di jangkau
PANTAI TANJUNG KALIAN
Terletak sekitar 10 menit dari pusat kota muntok
keadaan lokasi : baik (alami)
Akses : Mudah di jangkau
Pantai Tanjung Ular
familiar di Muntok. Cukup beralasan jika pantai ini dinamakan Tanjung
Ular karena memang bentuk dan kondisi pantai ini mempunyai lekuk mirip
ular. Pantai Tanjung Ular berada di Desa Air Putih, Kecamatan Muntok. Kondisi jalan yang sudah di aspal cukup mulus ini, rasanya tidak akan terasa lama perjalanan jika ingin menikmati indahnya pantai Tanjung Ular.
Jarak kawasan Pantai Tanjung ular
Dari Pusat kota Muntok, perjalanan menuju Pantai Tanjung Ular hanya membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit. Melewati perkampungan Chinese dan Melayu. Jarak kawasan Pantai Tanjung ular hanya 14 kilometer dari pusat kota Muntok. Sejauh mata memandang, pemandangan laut
yang biru dengan pasir halus nan landai juga bebatuan alami membuat
suasana hati menjadi nyaman dan tenang. Menarik juga karena kita bisa
melihat hamparan pepohonan hijau Bukit Menumbing.
Ya, Bukit Menumbing tidak hanya terkenal di Provinsi Bangka Belitung, Namun Bukit Menumbing tercatat dalam sejarah Indonesia
sebagai tempat dimana presiden Republik Indonesia Pertama, Bung Karno
bersama Bung Hatta diasingkan dan dibuang Belanda pada Februari 1949.
Bukit Menumbing mempunyai dua gedung tua yang merupakan obyek Wisata
sejarah. Gedung-gedung tua itu adalah Wisma Ranggam dan Pesanggrahan
Menumbing.
Mercusuar Pantai Tanjung ular
Pantai Tanjung Ular
merupakan obyek wisata yang kerap dikunjungi oleh masyarakat kota Muntok
saat libur akhir pekan maupun saat liburan. Disamping menikmati pantai
dengan segala keindahannya, Masyarakatpun bisa melihat mercusuar.
Mercusuar banyak terdapat di pantai-pantai kawasan Muntok. Selain di pantai Tanjung Ular,
mercusuar juga terdapat di Pantai Tanjung Kalian. Bedanya hanyalah
ukuran yang lebih kecil. Terlihat kesamaan dengan mercusuar mini yang
terdapat di Pantai Tanjung Berikat Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten
Bangka Tengah serta Pulau Lampu Pantai Penyusuk Kecamatan Belinyu
Kabupaten Bangka, mercusuar itu dibuat dari rangka besi.
Disekitar Pantai Tanjung Ular, terdapat perkampungan penduduk china kek yang sebagian besar mencari penghasilan
dari hasil laut. Terdapat Bagan dengan pangkalan nelayan untuk perahu
merapat. Nelayan didaerah Tanjung Ular biasa mendapatkan hasil laut dari
memancing, memasang jaring dan bubu maupun Bagan. Semua kegiatan
tersebut dilakoni para nelayan tergantung cuaca dan musim.
Kabar Pantai Tanjung Ular
Menurut kabar, Daerah Pantai Tanjung Ular juga akan dibuat kawasan chemical
tin. Hal ini berkaitan dan tidak terlepas dari faktor yang mengingatkan
bahwa daerah ini merupakan lumbung timah dunia yang telah dikeruk dari
zaman sebelum VOC. Hanya saja problem pembebasan lahan dan masalah
krisis listrik berkepanjangan membuat pembangunan kawasan industri untuk
peleburan timah di Pulau Bangka yang juga kedepannya merupakan industri
penghasil produk olahan dari timah ini menjadi terkendala. Entahlah,
Kerusakan alam yang diakibatkan oleh penambangan timah dari zaman ke
zaman, apalagi saat penambangan timah inkonvensional (TI) mulai
diperbolehkan pada tahun 1999 pun semakin tampak di provinsi Kepulauan
Bangka Belitung ini.